Target Vaksinasi Covid-19 Di Bali Sebanyak 3 Juta Masyarakat

Setelah menerima 51.000 vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac, akhirnya Pemerintah Provinsi Bali secara resmi mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh wilayah di Provinsi Bali pada Selasa (12/1/2021). dr. Ni Luh Putu Sri Armini selaku Kadis Kesehatan Kota Denpasar menyampaikan bahwa Kota Denpasar secara resmi telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 24.280 vial dan langsung disimpan di UPT Farmasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Sri Armini menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Denpasar bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 telah melakukan sosialisasi, simulasi, serta monitoring. 

Dan pada Kamis (14/1/2021) kemarin, vaksinasi tahap pertama di Provinsi Bali telah digelar sejak pukul 08.30 Wita, di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Bali. 

Vaksinasi perdana di Provinsi Bali ini diikuti oleh Gubernur Bali, Panglima Kodam (Pangdam) IX Udayana, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Negeri Bali, Direktur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan semua dokter atau tenaga kesehatan (Nakes) seluruh Bali.

Berikut dibawah ini fakta tentang vaksinasi tahap pertama di Provinsi Bali seperti yang dikutip dari IDN Times Bali :

  1. Target Vaksinasi Covid-19 Di Bali Sebanyak 2.999.400 Masyarakat Bali


Ketut Suarjaya selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengungkapkan bahwa ada sekitar 2.999.400 masyarakat Bali dijadwalkan menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Jumlah tersebut merupakan 70 persen dari jumlah penduduk Bali saat ini. Sasaran pertamanya adalah tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang kesehatan. Termasuk tenaga tracing sebanyak 30.320 orang. 


Sasaran keduanya adalah pelayan publik seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), guru, aparat hukum, dan lainnya, yang jika ditotalkan berjumlah 263.389 orang. 


Sasaran ketiganya masyarakat rentan secara geospasial sosial ekonomi sebanyak 1.290.243 orang. Sasaran keempatnya masyarakat dan pelaku ekonomi sebanyak 854.756 orang. Terakhir sasaran kelima adalah masyarakat rentan yaitu mereka yang berusia diatas 60 tahun berjumlah 560.782 orang.  

Suryajaya menerangkan tujuan pemberian vaksin Covid-19 ini seperti diantaranya :

  • Untuk membentuk kekebalan diri serta kelompok

  • Untuk menurunkan angka kesakitan serta kematian akibat Covid-19

  • Untuk melindungi serta memperkuat sistem kesehatan

  • Untuk menjaga produktivitas serta meminimalkan dampak dari sosial dan ekonomi akibat Covid-19. 


Suarjaya juga menjelaskan yang menjadi sasaran awal vaksinasi ini adalah penduduk yang berusia antara 18 hingga 59 tahun, dan selanjutnya untuk usia 60 tahun keatas dengan vaksin yang berbeda beda. 


  1. Vaksinasi Perdana Ini Berlangsung Di Tiga Kabupaten/Kota Seluruh Provinsi Bali


Setelah pejabat public, selanjutnya vaksinasi ini akan diberikan pada nakes di tiga Kabupaten/Kota se-Bali.  Yaitu di kota Denpasar berjumlah 12.032 orang, Kabupaten Badung berjumlah 5.533 orang, dan Kabupaten Gianyar berjumlah 4 .231 orang. 


Suarjaya menerangkan, vaksinasi ini akan diberikan sebanyak dua kali dengan vaksin yang sama dengan interval 14 hari dari tanggal 14/1/2021. 


  1. Enam Kabupaten Lainnya Di Bali Akan Menyusul


Lalu enam kabupaten lainnya, bagaimana? Suarjaya menjelaskan, enam kabupaten lainnya juga akan divaksinasi pada Februari 2021 mendatang hingga selesai. Jumlah vaksin yang disuntikkan tidak banyak, hanya 0,5 cc saja. Pemerintah Pusat telah menjamin bahwa vaksin yang disuntikkan ini telah memenuhi standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat.