ucapan-duka-cita

Suanetizen.com – Bersedih merupakan sebuah emosi, memiliki perasaan tidk berdaya, merasa tidak beruntung ataupun merasakan kehilangan sesuatu.

Bersedih akan membuat manusia menjadi murung, tidak bersemangat dan menarik diri untuk tidak melakukan apapun atau lebih banyak diam.

Sangat disayangkan jika kita hanya melihat orang disekitar ataupun teman sedang bersedih hati namun kita hanya diam saja tanpa tahu harus berbuat apa dan jika anda malah melakukan kesalahan saat memberikan ucapan duka cita itu akan menambah kesedihannya saja.

Maka dari itu, sebaiknya anda bisa memberikan perhatian-perhatian yang dapat membuat orang tersebut merasa semangat kembali untuk hidup, dan berikut ini kami akan membahas bagaimana cara menenangkan orang lain saat bersedih, simak langsung ulasan ini!

Menjadi Pendengar yang Baik

Langkah awal untuk bisa menenangkan orang yang bersedih yaitu dengan cara menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu. Bukalah percakapan, dan katakanlah apa adanya yang ada ketahui jika anda mengetahui permasalahannya.

Kemudian tanyakan bagaimana perasaannya, karna beberapa orang yang bersedih terkadang memiliki banyak emosi lainnya yang dia rasakan, dan menanyakan hal tersebut akan melancarkan orang tersebut untuk bercerita.

Dengarkan lah semua keluh kesahnya. Namun, jika dia tidak ingin bercerita, beri waktu terlebih dahulu untuk bercerita, jangan dipaksa biarkan saja sampai dia tenang dan mau untuk menceritakan semua hal yang dirasakannya dan juga apa saja yang membuat dia sedih.

Anda hanya perlu mendengarkannya dengan baik, jangan pernah untuk membanding-bandingkan kisah sedih yang dilaluinya dengan kisah anda ataupun orang lain, karena orang yang bersedih tidak membutuhkan hal tersebut.

Terlebih jika anda langsung mengalihkan pembicaraan ke sisi positifnya, hal ini juga akan membuat dia lebih sedih lagi karna dia akan merasa bahwa perasaannya saat ini tidaklah penting.

Maka dari itu pada saat menenangkan orang lain sebaiknya menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu jangan langsung untuk menasehatinya ataupun memberikan solusi.

Dengarkanlah dengan penuh perhatian, tetap berfokus saat dia bercerita, memahaminya dengan baik dan hindari untuk anda melakukan kegiatan lain seperti sambil menonton tv atau memainkan ponsel anda.

Baca juga: Hal-hal Penting yang Harus Dipahami Mengenai Gangguan Bipolar

Menunjukkan Bahasa Tubuh yang Baik

Tunjukkanlah bahasa tubuh yang baik saat dia bercerita, dengan cara menatapnya dengan dalam, menangguk saat dia berbicara dan mengutarakan perasaannya, tunjukkan ekspresi kekhawatiran anda ataupun berikan senyuman anda diwaktu yang tepat saat dia bercerita.

Kemudian setelah banyak sedikitnya dia bercerita, katakanlah bahwa anda tidak bisa melakukan banyak hal untuk membantunya, namun anda juga perlu katakan bahwa anda akan bersedia selalu berada disampingnya.

Orang yang bersedih jika mendengar perkataan seperti itu tentu akan merasa bahwa dirinya tidak sendiri, dia akan merasa sedikit terhibur karna memiliki orang yang bersedia menemaninya suatu saat nanti.

Kemudian jika anda nyaman berikanlah pelukan yang tulus, tanyakanlah terlebih dahulu apa dia mau melakukannya karna tidak semua orang mau suka melakukan kontak fisik. Tanyakanlah mengenai apa langkah selanjutnya yang akan dia lakukan setelah ini.

Jika dia terlihat kebingungan, maka disinilah saat yang tepat untuk anda memberikan solusi yang baik secara perlahan.

Juga tanyakanlah dengan tulus apa yang perlu anda lakukan untuk membantunya. Namun, jika permasalahan yang dia hadapi cukup berat, cobalah untuk membahas soal terapi, tanyakanlah apa dia ingin menemui konselor atau semacamnya.

Dan yang terpenting jangan lupa untuk selalu menanyakan kabarnya dari waktu ke waktu, pastikanlah keadaannya sampai dia membaik.