Berbagai Jenis Alat Musik Gamelan yang Ada di Tim Karawitan, Sudah Tahu?

Sumber: Suara Muhammadiyah

Jenis alat musik gamelan yang ada di tim karawitan cukup banyak, dan masing-masing memiliki peran tersendiri ketika pementasan. Ketahui beberapa jenis alat musik gamelan dan perannya berikut ini.

Saron

Sumber: Wikipedia

Saron adalah bagian penting dari keseluruhan alat musik gamelan, dimana saron ini memberikan nada melodis yang cenderung menemani lagu maupun iringan. Saron terdiri dari nada pentatonis dan diatonis. 

Cara memainkan saron adalah dengan dipukul lalu dipegang. Tangan kanan memegang pemukul dan tangan kiri yang memegang bilah setelah dipukul, supaya tidak ada getaran berlebih yang menyebabkan suara bergema. 

Pada gamelan Jawa, umumnya lagu-lagu yang dipakai memang cenderung bertempo lambat, sehingga cara memegang bilah pasca dipukul masih bisa dilakukan. Namun, pada lagu-lagu yang bertempo cepat, maka Anda tidak harus memegang seluruh bilah satu per satu karena harus segera melangkah ke not selanjutnya. 

Kenong

Sumber: Dictio Community

Meskipun hanya dipukul sesekali, tetapi perannya sangat penting untuk menandai beberapa ketukan. Dimana ini merupakan perintah bagi tim pengrawit yang memegang saron untuk mengepaskan tempo agar sesuai dengan lagu, apabila terjadi salah tempo. 

Bonang

Sumber: Orami

Bonang merupakan alat yang menonjol dengan bentuk bulat dan suara cukup melengking. Menjadi bagian penting dalam harmonisasi musik gamelan, bonang kerap dijadikan penyeimbang antara suara musik nada ritmis dan melodis. 

Gong

Sumber: Wikipedia

Gong sangat penting dalam keseluruhan musik gamelan, karena alat yang terdiri dari beberapa ukuran dan dibariskan pada bagian belakang tim ini akan menandai awal, tengah, akhir dan bagian penting dari lagu. Gong memberikan vibrasi yang meningkatkan ruh dari musik atau lagu yang dimainkan. 

Umumnya, gong diletakkan pada bagian paling belakang dari barisan karena ukurannya besar. Khusus pemain gong, sebaiknya dipilih orang yang benar-benar awas, karena ketelitian sangat dibutuhkan dalam menggunakan instrumen musik khas Indonesia tersebut. 

Baca juga: Tokoh Dunia yang Menginspirasi dan Berdedikasi Tinggi

Gendang

Sumber: Wikipedia

Keberadaan gendang di karawitan sebenarnya bisa ditiadakan, namun hasilnya tidak akan sama tanpa gendang. Alat ini sangat mendukung suara dari setiap alat musik menjadi lebih menyatu dengan adanya hentakan. 

Kebutuhan untuk permainan gendang yang baik membuat seseorang harus benar-benar terampil dan kreatif. Namun jangan khawatir karena permainan musik ini bisa dilatih dengan ketekunan dan pembelajaran yang kontinyu. 

Seruling

Sumber: Kompasiana.com

Seperti halnya gendang, seruling juga bukan alat musik yang sangat wajib ada di dalam tim karawitan. Tetapi jika ada sentuhan seruling dalam lagu, maka hasilnya sangat mengena terutama ketika tim menjadi latar belakang sebuah pertunjukan pewayangan. 

Dalam pertunjukan wayang, seruling bisa membantu menguatkan dialog, setting, hingga sebuah adegan. Sehingga umumnya apabila sebuat tim karawitan dipanggil untuk menjadi latar belakang pertunjukan, mereka memiliki member yang memainkan seruling. 

Peking

Sumber: RomaDecade

Peking merupakan jenis alat musik gamelan yang memiliki bentuk mirip seperti saron tetapi bilah-bilahnya cenderung lebih tebal dan kecil. Suaranya pun lebih melengking jika dibandingkan dengan saron yang biasa. 

Cara memainkannya sama dengan saron, yaitu dipukul lalu dipegang agar tidak ada getaran dalam setiap bilah. Namun tentu saja kecepatan memukul dan memegang bilah disesuaikan juga dengan tempo dari masing-masing lagu. 

Itulah nama-nama jenis alat musik gamelan dan fungsinya untuk memaksimalkan harmoni musik yang dihasilkan tim karawitan. Semuanya tidak terlalu sulit dimainkan untuk nada sederhana, sehingga sangat dianjurkan bagi anak muda untuk mempelajarinya.

Baca juga: Ketahui 7 Fakta Vespa Dior Indonesia