Bacaan Doa Untuk Orang Meninggal Beserta Artinya, Simak di Sini!
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa semua takdir makhluk hidup itu ditentukan oleh Allah SWT. Begitu juga dengan takdir manusia, mulai dari status sosial, jodoh, rezeki, karir, hingga kematian. Ketika ada seorang Muslim yang meninggal, biasanya kita akan mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun (Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali kepada Allah).
Bukan hanya itu, kita juga dianjurkan memanjatkan doa untuk orang meninggal. Lantas, bagaimanakah bacaan doa bagi orang yang meninggal? Nah, biar kalian gak penasaran mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Doa Untuk Jenazah Laki-laki
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafi-hi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzullahu, wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqihi minal khotohoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyyadho minad danaas, wa badilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoirim min ahlihi, wa zawjan khoriom min zawjihi, wa adkhilkul jannata, wa a’idzhu min ‘adzabil qobri wa ‘adzabin naar.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburnya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah ganti keluarga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka.” (HR. Muslim).
Doa tersebut biasanya sering dilafalkan ketika melaksanakan sholat jenazah sesudah takbir ketiga.
Baca juga: Kumpulan Hadits Sebagai Pedoman Hidup Wajib untuk Diketahui
Doa Untuk Jenazah Perempuan
Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, wa akrim nuzuulahaa wawassi’ mad kholahaa, waghsilhaa bil maal wats salji wal barodi, wa naqqihaa, minadz dzunubi wal khothooyaa kamaa naqqots tsaubal abyadhu minad danas. Wabdilha daarool khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa, wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min adzabil qobril au min ‘adzaa binnaar.
Doa Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Doa dari seorang anak yang sholeh merupakan salah satu amal jariyah bagi orang tua yang sudah meninggal dunia. Hal itu pun sudah tertulis dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakannya.”
Oleh karena itu, tentunya menjadi kewajiban bagi kita sebagai seorang anak untuk senantiasa mendoakan kedua orang tua yang sudah meninggal dunia. Adapun mengenai bacaan doanya seperti berikut:
Rabbighfir lii, wa li waalidayya, warham humaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku. Sayangilah mereka berdua sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”
Beberapa Keutamaan Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal Dunia
Akan ada imbalan berupa ampunan atau dihapuskannya dosa orang yang sudah meninggal maupun bagi yang memanjatkan doa.
Doa yang dipanjatkan dari orang yang masih hidup itu lebih baik ketimbang dunia dan seluruh isinya bagi mereka yang telah meninggal.
Allah SWT akan menjanjikan balasan berupa surga bagi orang yang memanjatkan doa dan mereka yang mendapatkan doa baik dari orang di sekitarnya.
Nah, seperti itulah beberapa keutamaan yang luar biasa dari memanjatkan doa untuk orang meninggal.
Baca juga: Hadits Sedekah Hukumnya Sunah dan Tidak Akan Membuat Miskin
Sumber: https://beritanakmuda.com/