Islam adalah agama yang banyak memberikan pelajaran mengenai kebaikan. Salah satunya dalam hal berbagi terhadap sesama, dengan begitu hadist sedekah bisa membantu memberikan pemahaman arti berbagai sebenarnya.

Sedekah sangat penting, sehingga pembelajaran untuk anak harus dimulai dari sekarang. Anak yang telah diajarkan sejak kecil, maka dapat mengamalkannya dengan rutin hingga ia dewasa nantinya.

  1. Hukum Melakukan Sedekah Dalam Agama Islam

Hukum bersedekah pada agama Islam yakni sunah atau bisa di anjurkan. Jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan kebaikan, namun jika ditinggalkan pun tidak berdosa.

Akan tetapi, sedekah bisa berubah hukum menjadi wajib, apabila seorang Muslim tesebut mampu seta berkecukupan untuk memberi kepada orang yang kekurangan. Seperti halnya melihat orang lain kelaparan sedangkan kamu bisa makan kenyang sewaktu-waktu.

  1. Dalil yang Memberikan Pemahaman Sedekah

  1. Al-Qur’an Surat Al-Talaq

Perintah bersedekah, salah satunya pada Al-Qur’an Surat Al-Talaq ayat 7, di dalamnya jelas terdapat firman Allah SWT yang memerintahkan umat-Nya agar melakukan sedekah dan berjanji akan membalas kebaikan itu.

Allah SWT berfirman dalam surat tersebut yang artinya:

Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya , hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.” (QS. AL-Talaq: 7)

  1. Surat Al-Baqarah ayat 276

Allah SWT sangat suka melihat umat-Nya melakukan sedekah. Seperti yang telah tercantum dalam firman-Nya di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 276 artinya:

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa.” 

  1. Hadist Sedekah dari Riwayat Abu Hurairah R.A

Selain perintah sedekah dalam Al-Qur’an juga terdapat perintah pada hadist. Seperti yang diriwayatkan dari Abu Hurairah R.A, Rasulullah SAW telah bersabda yang berarti:

Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari: berbuat adil terhadap dua orang (mendamaikan) adalah sedekah: menolong seseorang naik kendaraannya, membimbingnya, dan mengangkat barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan sholat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Hadist Sedekah serta Keutamaannya

Sedekah mempunyai keutamaan ketika dilakukan karena akan membawa kebaikan serta ganjaran besar dari Allah SWT. Berikut inilah keutamaan berbagai kepada orang lain:

  1. Sedekah Tidak Membuat Miskin

Sedekah pada dasarnya tidak akan membuat kita miskin, justru akan digantikan lebih banyak oleh Allah SWT. Seperti yang telah dicantumkan dalam Al-Qur’an:

Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’ ayat 39)

  1. Sedekah Sebagai Pembuka Pintu Rezeki

Selain sedekah tidak akan membuat kamu miskin, juga sebagai pembuka pintu rezeki. Karena Allah SWT akan menggantikan harta yang telah dikeluarkan dalam bentuk lain dan lebih baik.

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata, “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).”” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Demikianlah hadist sedekah yang dapat kamu pelajari lebih dalam lagi. Sedekah tidak akan membuat orang-orang menjadi miskin.