Seperti
yang kita ketahui bahwa Persib Bandung dan Persipura Jayapura, merupakan tim
besar yang ada di liga 1 Gojek Traveloka. Tak hanya itu, keduanya pun
difavoritkan sebagi tim juara. Akhirnya kedua tim besar itu saling bentrok pada
putaran ke 2 liga 1 Gojek Traveloka. Menurut berita olahraga
Nasional, Pertandingan tersebut digelar 28 Agustus 2017 di stadion Mandala,
Jayapura, dimana skuat Maung Bandung berhasil menahan imbang tim Mutiara Hitam
dengan skor kacamata 0 – 0.
yang kita ketahui bahwa Persib Bandung dan Persipura Jayapura, merupakan tim
besar yang ada di liga 1 Gojek Traveloka. Tak hanya itu, keduanya pun
difavoritkan sebagi tim juara. Akhirnya kedua tim besar itu saling bentrok pada
putaran ke 2 liga 1 Gojek Traveloka. Menurut berita olahraga
Nasional, Pertandingan tersebut digelar 28 Agustus 2017 di stadion Mandala,
Jayapura, dimana skuat Maung Bandung berhasil menahan imbang tim Mutiara Hitam
dengan skor kacamata 0 – 0.
 |
| Berita Olahraga Terbaru |
Dengan
hasil imbang tersebut, Persib Bandung pun meraih 1 poin dari markas Persipura.
sang kapten yakni Lord Atep sangat bersyukur mengingat pertandingan itu
merupakan pertandingan paling berat bagi tim-nya. “ Skor imbang ini merupakan
kemenangan bagi kami “ tutur kata pemain bernomor punggung 7 ini. Jika dilihat
dari kasat mata, Persipura seharusnya bisa mengalahkan Persib Bandung. Hal itu
pun tidak lepas dari penampilan tim Mutiara Hitam, yang secara terus-menerus
menggempur pertahanan Persib Bandung. Bahkan, Persipura menguasai bola sebanyak
60 % dan Persib Bandung hanya menguasai bola sebanyak 40 %
hasil imbang tersebut, Persib Bandung pun meraih 1 poin dari markas Persipura.
sang kapten yakni Lord Atep sangat bersyukur mengingat pertandingan itu
merupakan pertandingan paling berat bagi tim-nya. “ Skor imbang ini merupakan
kemenangan bagi kami “ tutur kata pemain bernomor punggung 7 ini. Jika dilihat
dari kasat mata, Persipura seharusnya bisa mengalahkan Persib Bandung. Hal itu
pun tidak lepas dari penampilan tim Mutiara Hitam, yang secara terus-menerus
menggempur pertahanan Persib Bandung. Bahkan, Persipura menguasai bola sebanyak
60 % dan Persib Bandung hanya menguasai bola sebanyak 40 %
Meski
dalam keadaan tertekan, sesekali Persib Bandung membuat serangan balik yang
sangat berbahaya. Bahkan, tak jarang palang pintu Persipura dibuat kocar-kacir
oleh serangan yang dibangung Atep dan kawan-kawan. Pertandingan babak pertama
pun berakhir dengan skor masih 0 -0. Saat bunyi peluit babak ke 2 ditiup,
Persipura pun mulai tancap gas dan mengajak Persib Bandung untuk bermain dengan
tempo yang cepat. Tak jauh dengan jalannya pertandingan babak pertama, dimana
Persipura unggul dalam penguasaan bola, yang membuat Persib Bandung harus sabar
menghadapi gempuran-gempuran Persipura yang membabi buta.
dalam keadaan tertekan, sesekali Persib Bandung membuat serangan balik yang
sangat berbahaya. Bahkan, tak jarang palang pintu Persipura dibuat kocar-kacir
oleh serangan yang dibangung Atep dan kawan-kawan. Pertandingan babak pertama
pun berakhir dengan skor masih 0 -0. Saat bunyi peluit babak ke 2 ditiup,
Persipura pun mulai tancap gas dan mengajak Persib Bandung untuk bermain dengan
tempo yang cepat. Tak jauh dengan jalannya pertandingan babak pertama, dimana
Persipura unggul dalam penguasaan bola, yang membuat Persib Bandung harus sabar
menghadapi gempuran-gempuran Persipura yang membabi buta.
Mengingat
keadaan skuat maung Bandung yang tertekan, akhirnya coach Herry Setyawan
memasukan gelandang serang bertubuh mungil yang bernama Fulgensius Billy Paji
Keraf pada menit-menit pertengahan. Dengan masuknya seorang Billy, membuat
angin segar bagi lini penyerangan Persib Bandung, yang membuat kedua tim saling
jual beli serangan. Pada menit terakhir, penyerang Persipura yakni Ferdinand
Pahabol hampir saja merobek gawang Persib Bandung yang dikawal Deden Natshir.
Namun apa daya, peluit pun ditiup tanda berakhirnya pertandingan babak ke 2
dengan skor masih imbang.
keadaan skuat maung Bandung yang tertekan, akhirnya coach Herry Setyawan
memasukan gelandang serang bertubuh mungil yang bernama Fulgensius Billy Paji
Keraf pada menit-menit pertengahan. Dengan masuknya seorang Billy, membuat
angin segar bagi lini penyerangan Persib Bandung, yang membuat kedua tim saling
jual beli serangan. Pada menit terakhir, penyerang Persipura yakni Ferdinand
Pahabol hampir saja merobek gawang Persib Bandung yang dikawal Deden Natshir.
Namun apa daya, peluit pun ditiup tanda berakhirnya pertandingan babak ke 2
dengan skor masih imbang.
Menurut
Lord Atep, kunci dari pertandingan ini dikarenakan kesabaran, kekompakan, dan
kerja keras semua pemainnya.
