trend-travelling-digemari-millenial


budayakita.net – Generasi millenial ke bawah dikenal sebagai generasi yang suka traveling dan bersenang-senang. Namun bagaimana generasi ini tetap bisa traveling di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung? Nyatanya trend traveling bergeser ke arah traveling yang memprioritaskan protokol kesehatan.  Jenis wisata di alam terbuka menjadi cukup populer sebagai pilihan travelling yang paling aman dan nyaman di masa pandemi.

5 Tren Traveling Terkini

Tren travelling terkini lebih mengutamakan jenis wisata olahraga dan relaksasi diri, dibandingkan bersenang-senang di taman bermain. Selain itu tempat wisata yang menerapkan peraturan protokol kesehatan lebih dipertimbangkan. Penasaran apa saja trend travelling yang digemari oleh kaum millenial, berikut ulasannya:

  1. Hiking

Kesejukan alam dan segarnya udara hutan menjadi kemewahan yang jadi pilihan traveling terkini. Dengan berjalan kaki, menikmati suasana alam sekaligus berolahraga. Track yang banyak dipilih adalah naik gunung mulai jarak pendek hingga mencapai puncak.

Tren wisata ini sangat cocok untuk daerah Indonesia yang memiliki bentang alam yang banyak pegunungan. Tentunya tujuan hiking jadi tidak ada habisnya.

  1. Solo Trip

Selama pandemi belum berakhir, protokol kesehatan wajib dijalankan, salah satunya menjaga jarak. Inilah yang membuat solo trip atau liburan sendirian menjadi tren travelling yang populer saat ini. Kamu hanya harus bertanggung jawab atas dirimu sendiri serta lebih bebas menentukan tujuan perjalanan. Jika kamu belum pernah mencoba solo trip, ini saat yang tepat untuk mencobanya. 

Liburan bersama teman lebih baik dihindari selama kondisi belum memungkinkan. Sebab jika salah satu dari temanmu tidak taat protokol kesehatan dapat berisiko pada semua.

  1. Virtual Travelling

Beberapa pelaku wisata secara kreatif menghadirkan pengalaman travelling ke satu tempat tanpa harus datang ke tempat tersebut. Kamu dapat menikmati suasana liburan langsung tanpa harus keluar rumah. Perjalanan virtual menjadi salah satu tren travelling selama masa pandemi.

Meski hanya perjalanan virtual, hal ini dapat mengobati kerinduan travelling selama kondisi belum memungkinkan. Daripada memaksakan diri travelling dengan risiko tertular yang tinggi.

  1. Staycation

Tren staycation turut meningkat seiring kebutuhan liburan yang aman. Staycation merupakan kaya berlibur yang berfokus pada diri sendiri, sebagai upaya relaksasi dan bersenang-senang. Jenis liburan ini sangat cocok bagi kamu yang membutuhkan me time. 

Liburan ala staycation biasanya dilakukan dengan menginap di hotel. Tidak perlu jauh-jauh sebab yang dibutuhkan hanya suasana baru yang lebih nyaman untuk menyegarkan pikiran. Tinggal di rumah saja tentu membosankan, maka pilihan tinggal di hotel sementara waktu dapat mengembalikan mood kamu. Namun jangan lupa untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

  1. Wellness Tourism

Trend travelling berikutnya ada wellness tourism atau wisata kebugaran. Karena tingkat stres yang tinggi akibat terlalu lama di rumah membutuhkan penyegaran. Pilihan wisata kebugaran seperti Spa, pijat refleksi hingga Beauty Salon menjadi cukup ngetren. Tujuannya untuk memulihkan kondisi fisik dan mental.

Jika kamu tertarik mencoba trend satu ini, jangan lupa untuk tetap mempertimbangkan protokol kesehatan. Pastikan sarana kesehatan yang kamu tuju telah mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

Itulah trend travelling yang digemari oleh kaum millenial, terutama ketika pandemi berlangsung. Tetap patuhi anjuran pemerintah dan lembaga kesehatan, setiap tempat wisata harus memprioritaskan protokol kesehatan, berupa Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability (CHSE). Jangan sampai karena travelling justru membahayakan diri sendiri.