museum anti mainstream di indonesia

Indonesia, dengan kekayaan budayanya yang melimpah, memiliki banyak museum yang menarik untuk dikunjungi. Namun, jika Anda merasa bosan dengan museum-museum konvensional yang biasa menampilkan artefak sejarah atau seni, ada beberapa museum anti mainstream di Indonesia yang menawarkan pengalaman berbeda dan unik. Berikut ini adalah beberapa museum tersebut yang wajib Anda kunjungi untuk merasakan sensasi berbeda dalam menikmati seni dan sejarah.

1. Museum Macan, Jakarta

Museum Macan, yang terletak di Jakarta, adalah salah satu museum seni kontemporer pertama di Indonesia yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjungnya. Tempat ini menyajikan berbagai karya seni modern dan kontemporer dari seniman lokal dan internasional. Selain koleksi tetapnya, Museum Macan juga rutin mengadakan pameran temporer yang selalu menarik perhatian para pecinta seni.

Yang membuat Museum Macan anti mainstream adalah pendekatannya yang interaktif. Pengunjung dapat menikmati instalasi seni yang interaktif dan bahkan berpartisipasi dalam beberapa karya seni. Salah satu instalasi terkenal adalah karya Yayoi Kusama, “Infinity Mirrored Room”, yang memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman tak terbatas melalui cermin dan lampu.

2. Museum Angkut, Malang

Museum Angkut di Malang adalah museum transportasi yang tidak hanya menampilkan kendaraan dari berbagai era, tetapi juga mengajak pengunjungnya untuk merasakan suasana zaman dulu. Tempat ini memiliki koleksi lebih dari 300 jenis kendaraan, mulai dari mobil klasik, sepeda, hingga pesawat terbang.

Keunikan Museum Angkut terletak pada tema-tema area pamerannya yang dirancang seperti kota-kota terkenal di dunia, seperti Hollywood, Las Vegas, dan Gangster Town. Pengunjung tidak hanya bisa melihat koleksi kendaraan, tetapi juga merasakan suasana dan budaya tempat-tempat tersebut. Ini membuat pengalaman mengunjungi Museum Angkut menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

3. Museum Kata Andrea Hirata, Belitung

Museum Kata Andrea Hirata di Belitung adalah museum sastra pertama di Indonesia. Tempat ini didirikan oleh penulis terkenal Andrea Hirata, yang dikenal dengan karyanya “Laskar Pelangi”. Museum ini menampilkan berbagai koleksi pribadi Andrea Hirata, termasuk manuskrip, surat, dan barang-barang lainnya yang berkaitan dengan karya-karyanya.

Yang membuat Museum Kata anti mainstream adalah fokusnya pada sastra dan cerita. Pengunjung dapat membaca berbagai kutipan inspiratif dan melihat bagaimana karya sastra dapat mengubah kehidupan seseorang. Selain itu, museum ini juga sering mengadakan kegiatan sastra seperti diskusi buku, workshop menulis, dan pembacaan puisi, yang menjadikannya tempat yang sempurna bagi pecinta sastra.

Baca juga: 5 Curug di Sentul untuk Liburan Akhir Pekan yang Menakjubkan!

4. Museum Tsunami, Aceh

Museum Tsunami di Aceh dibangun sebagai penghormatan kepada korban bencana tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004. Tempat ini dirancang oleh arsitek terkenal Ridwan Kamil dan memiliki desain yang sangat simbolis. Bangunan ini menyerupai ombak besar, dan di dalamnya terdapat berbagai instalasi yang menggambarkan betapa dahsyatnya bencana tersebut.

Salah satu instalasi yang paling mengharukan adalah ruang refleksi, di mana nama-nama korban tsunami ditulis di dinding, disertai dengan suara air yang mengalir, menciptakan suasana yang hening dan penuh refleksi. Selain itu, pengunjung juga dapat mempelajari lebih banyak tentang bagaimana tsunami terjadi dan bagaimana masyarakat Aceh bangkit kembali setelah bencana.

5. Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta

Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta adalah museum budaya Jawa yang menawarkan pengalaman berbeda dalam memahami kebudayaan Jawa. Tempat ini terletak di lereng Gunung Merapi dan memiliki suasana yang sangat mistis dan tenang. Koleksinya mencakup berbagai artefak dari kerajaan-kerajaan di Jawa, seperti batik, gamelan, dan lukisan.

Keunikan Museum Ullen Sentalu adalah pada cara penyajiannya yang menggunakan pemandu untuk menjelaskan setiap artefak dan cerita di baliknya. Ini memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan personal bagi pengunjung. Selain itu, museum ini juga memiliki taman yang indah dan area yang dirancang menyerupai suasana kerajaan Jawa, membuat kunjungan ke museum ini terasa seperti perjalanan waktu ke masa lalu.

6. Museum De Mata, Yogyakarta

Museum De Mata di Yogyakarta adalah museum ilusi optik yang menawarkan pengalaman visual yang menakjubkan. Tempat ini memiliki berbagai instalasi seni tiga dimensi yang membuat pengunjung seolah-olah berada dalam situasi yang luar biasa, seperti berdiri di tepi jurang, berada di dasar laut, atau bahkan berinteraksi dengan tokoh-tokoh terkenal.

Yang membuat Museum De Mata anti mainstream adalah kreativitas dan keunikannya dalam menyajikan seni. Pengunjung bisa berfoto dengan berbagai latar belakang yang tampak nyata, sehingga hasil foto-foto tersebut terlihat sangat menarik dan Instagramable. Museum ini cocok untuk segala usia dan menjadi tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.

7. Museum Bahari, Jakarta

Museum Bahari di Jakarta adalah museum yang didedikasikan untuk sejarah maritim Indonesia. Terletak di kawasan Sunda Kelapa, museum ini menempati bangunan-bangunan tua yang dulunya merupakan gudang rempah-rempah pada masa kolonial Belanda. Koleksinya mencakup berbagai artefak maritim, seperti peta kuno, model kapal, dan alat navigasi.

Yang membuat Museum Bahari unik adalah suasana historisnya yang masih sangat terasa. Pengunjung bisa merasakan bagaimana pentingnya peran maritim dalam sejarah Indonesia dan melihat langsung berbagai artefak yang berhubungan dengan kejayaan maritim Nusantara. Selain itu, lokasinya yang dekat dengan pelabuhan Sunda Kelapa memberikan pengalaman tambahan melihat langsung aktivitas maritim saat ini.

Mengunjungi museum tidak selalu harus membosankan. Dengan banyaknya museum anti mainstream di Indonesia, Anda bisa menikmati berbagai pengalaman unik dan menarik yang ditawarkan. Mulai dari seni kontemporer, transportasi, sastra, hingga sejarah maritim, setiap museum ini memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri yang patut untuk dijelajahi. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi beberapa museum anti mainstream di Indonesia ini dan temukan pengalaman baru yang berbeda dari biasanya.

Baca juga: Cara Mencerahkan Wajah Secara Alami, Tips Mudah di Rumah!