Suanetizen.com – Berbagai tanda masalah kesehatan tubuh selalu mengintai kita. Di mana pun Anda berada, virus dan bakteri berbahaya dapat membuat daya tahan tubuh menjadi lemah dan akhirnya tubuh terjangkit penyakit.
Oleh karena itu, budayakan dalam diri kita untuk selalu hidup sehat dengan pola aktivitas yang baik dan makan sehat. Salah satu jenis penyakit yang selalu menjadi bayang-bayang adalah penyakit liver.
Penyakit ini terkait erat dengan organ penting dalam tubuh manusia, yakni hati. Peran hati sangat krusial dalam proses metabolisme tubuh.
Penyakit liver tentunya merupakan penyakit yang sangat mengganggu kinerja liver. Liver merupakan organ tubuh yang memiliki kelebihan untuk melakukan pergantian sel yang rusak. Namun, bagaimana dan apa yang bakal terjadi jika sel-sel tersebut hilang? Hal ini dapat mengakibatkan liver tidak mungkin lagi mampu memenuhi kebutuhan tubuh.
Ada banyak jenis dan penyebab mengapa kita mengalami penyakit liver. Pada umumnya, penyakit liver biasa muncul akibat adanya infeksi dari parasit dan virus.
Ada 8 jenis virus yang hingga saat ini menyebabkan penyakit liver pada manusia. Adapun dari kedelapan jenis virus hati tersebut yang paling berbahaya adalah virus Hepatitis B dan Hepatitis C.
Sebab terkena virus tersebut, akibatnya sel-sel pada liver yang mampu meregenerasi dan berganti tidak bisa kembali pulih atau normal. Fungsi hati pun menjadi menurun.
Dan hal ini dapat mengakibatkan gagal liver. Lalu jika sudah terlanjur terjangkit penyakit liver, apa yang harus dilakukan? Anda bisa melakukan pencegahan agar tidak terjangkit penyakit liver. Atau Anda harus melakukan pengobatan yang tepat.
Gejala-Gejala Penyakit Liver
Adapun gejala-gejala yang menunjukkan bahwa seseorang terjangkit penyakit liver adalah sebagai berikut.
1. Perut Membuncit dan Nyeri
Pada penderita penyakit liver, biasanya akan tampak tanda perut yang membengkak. Dan perut bengkak tersebut terasa sakit dan nyeri. Hal ini disebabkan karena gejala liver bengkak. Biasanya penderita akan terlihat memiliki perut buncit.
Jadi, pada saat perut menjadi buncit mendadak, segeralah konsultasikan ke dokter. Perut buncit juga kurang baik untuk kesehatan tubuh.
2. Nafsu Makan Menurun
Saat Anda kurang nafsu makan, maka waspadalah. Bisa jadi itu adalah ciri atau gejala sakit liver. Jika tiba-tiba nafsu makan Anda menurun drastis secara tiba-tiba padahal sebelumnya sangat mood untuk makan, maka Anda perlu memeriksanya segera ke dokter. Ya, nafsu makan menurun memang tidak melulu menjadi tanda adanya penyakit berbahaya. Tetapi Anda tidak boleh lengah.
3. Merasa Mual dan Muntah
Orang yang mengalami penyakit liver juga seringkali merasa mual dan muntah.
4. Bagian tubuh berwarna kuning
Salah satu gejala awal yang sering muncul pada penderita penyakit liver adalah adanya perubahan warna kulit tubuh. Ciri ini akan sangat tampak dan mudah dikenali. Tidak hanya kulit yang bakal berubah warna, tetapi anggota tubuh lainnya seperti bagian mata dan kuku.
Bagian-bagian tersebut bakal berubah warna menjadi kuning. Oleh karena itu, penyakit liver juga sering disebut penyakit kuning.
5. Tubuh Mudah Lelah
Orang yang mengidap penyakit liver juga akan mudah lelah. Hal ini disebabkan karena pengidap penyakit liver mengalami anemia. Penderita juga akan mengalami mimisan sehingga tubuh akan kekurangan darah.
6. Gatal-gatal
Ketika kulit Anda terasa sehat dan biasa, kemudian tiba-tiba Anda mengalami gatal-gatal hingga timbul jerawat, kulit kering dan masalah kulit lain maka harus berhati-hati. Waspadalah! Bisa jadi ada gangguan fungsi hati di mana muncul eksim, psoriasis dan gatal-gatal. Dan ini merupakan tanda racun mulai menyebar dan menumpuk di dalam tubuh.
7. Feses Berwarna Pucat
Orang yang mengalami penyakit liver biasanya akan mengalami buang air besar tidak lancar. Jadi, penderita sering susah BAB. Selain tidak lancar, feses yang keluar akan berubah warnanya menjadi lebih pucat.
8. Warna Urine Pekat
Ada banyak perubahan yang akan dialami penderita penyakit liver. Selain kulit berubah warna ke warna kuning, warna urin pun akan berubah menjadi kuning pekat dan gelap. Ini adalah ciri bahwa Anda terkena penyakit liver.
Bau urin pun akan lebih menyengat. Dan intensitas buang air kecil lebih sering. Maka Anda harus mewaspadai penyakit ini. Periksalah kepada dokter secara rutin apabila tampak ada masalah pada fungsi liver.
9. Tubuh mudah Memar
Gejala lain yang menunjukkan seseorang memiliki penyakit liver adalah penderita akan lebih mudah mengalami tubuh memar. Ini merupakan tanda bahwa orang tersebut kekurangan asupan protein.
Pencegahan Penyakit Liver
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan agar tercegah terjangkit penyakit liver. Adapun cara-cara pencegahannya adalah sebagai berikut ini:
1. Melakukan Diagnosis Penyakit Liver
Cara pertama yang bisa Anda lakukan setelah mengetahui gejala-gejala penyakit liver adalah melakukan diagnosis. Ada beberapa metode diagnosis yang digunakan oleh dokter. Pertama adalah tes darah. Tes ini dilakukan untuk mengetahui dan memperjelas apakah tubuh kita benar-benar mengalami penyakit liver atau tidak.
Kedua adalah tes pencitraan. Tes ini bisa berupa USG, MRI dan CT Scan. Ketiga ada analisis jaringan. Tindakan ini dilakukan agar bisa menghilangkan biopsi atau sampel jaringan dari organ hati. Sehingga penyakit dapat terdiagnosis.
2. Membiasakan budaya hidup sehat
Pencegahan lain agar Anda terhindar dari penyakit liver adalah dengan cara membudayakan hidup saat. Anda perlu melakukan olahraga secara teratur. Artinya Anda berolahraga sesuai kebutuhan dan sekadar menyehatkan tubuh. Jangan berolahraga dengan intensitas sangat berat.
Pola makan sehat pun harus Anda terapkan untuk membuat tubuh tetap sehat. Buatlah porsi makan yang seimbang antara daging, sayur, buah-buahan dan bahan makanan lainnya. Anda juga bisa membuat ramuan tradisional yang aman dan tanpa efek samping untuk menyehatkan hati.
3. Tidak meminum minuman beralkohol
Ya hal ini dikarenakan alkohol tidak baik dan tidak sehat untuk tubuh, khususnya pada organ hati.
4. Mengikuti program vaksinasi virus hepatitis
Virus hepattis merupakan salah satu penyebab tubuh terserang penyakit hati.
5. Tidak berbagi jarum suntik.
Oleh karena itu, biasanya kita sering lihat di rumah sakit atau puskesmas bahwa satu jarum suntuk untuk satu pasien. Ini ditujukan agar tidak terjadi kontaminasi. Dan perlu diingat juga agar melakukan hubungan seksual secara aman dan sehat.
Itulah hal-hal yang terkait soal penyakit liiver. Sehat itu mahal. Jika Anda terlanjur sakit maka akan membutukan biaya yang tidak sedikit agar bisa kembali sehat.
Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan tubuh Anda dengan baik. Lakukan pola hidup yang sehat dan aman.
Semoga dengan mengetahui gejala-gejala, penyebab dan cara pencegahan penyakit liver, Anda akan menjadi lebih tahu dan terhindar dari penyakit berbahaya seperti penyakit liver.
