Kematian merupakan sesuatu yang pasti akan terjadi, namun banyak orang yang melalaikannya. Padahal yang namanya kematian akan mendatangi kita secara tiba-tiba tanpa kita sadari. Dalam AL Quran Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
Artinya : “Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati (maut).” (QS. Ali Imran : 182).
Selain dalam Al Quran, ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang kematian. Berikut 7 hadits tentang kematian :
-
Siapkan Bekal Untuk Kematian
Dari Ibnu Umar bahwa dia berkata : Saya bersama dengan Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam, tiba-tiba datang seorang laki-laki Anshor kepada beliau, lalu dia mengucapkan salam kepada Nabi Shollallahu Alaihi wa Sallam dan bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimanakah orang mukmin yang utama?” beliau menjawab : “Orang yang paling baik akhlaknya.” Dia bertanya lagi : “Orang mukmin yang bagaimanakah yang paling bijak?” beliau menjawab : “Orang yang paling banyak mengingat kematian, dan yang paling baik persiapannya setelah kematian, merekalah orang-orang yang bijak.” (HR. Ibnu. Majah) (No. 4259 Maktabul Maarif Riyadh) Hasan.
-
Jenazah Diiringi 3 Hal
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu Bakar bin Amru bin Hazm ia mendengar Anas bin Malik menuturkan, Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Mayit diiringi tiga hal, yang dua akan kembali sedang yang satu terus menyertainya, ia diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Harta dan keluarganya akan kembali, sedang amalnya akan terus tetap bersamanya.” (HR. Bukhari) (No. 6514 Fathul Bari) Shahih.
-
Cinta Harta dan Panjang Umur
Dari Anak bin Malik Radhiyallahu Anhu dia berkata : Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Anak Adam akan semakin tumbuh dewasa dan semakin besar pula bersamanya dua perkara, yaitu ; cinta harta dan panjang umur.” Diriwayatkan pula oleh Syubah dan Qatadah. (HR. Bukhari) (No. 6421 Fathul Bari) Shahih.
-
Orang Pandai Adalah Yang Mempersiapkan Bekal Setelah Kematian
Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Orang yang pandai adalah orang yang mampu mengevaluasi dirinya dan beramal (mencurahkan semua potensi) untuk kepentingan (kehidupan) setelah kematian.” (HR. Imam Tirmidzi).
-
Kematian Yang Mendadak
Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah munculnya kematian yang tiba-tiba saja.” (HR. At-Thabrani).
-
Kematian Sudah Ditetapkan
Dari Abdullah Radhiyallahu Anhu dia berkata : Nabi Shollallahu Alaihi wa Sallam pernah membuat suatu garis persegi empat, dan menggaris tengah dipersegi empat tersebut, dan satu garis di luar garis segi empat tersebut, serta membuat beberapa garis kecil pada sisi garis tengah dari tengah garis tersebut. Lalu beliau bersabda : “Ini adalah manusia dan ini adalah ajalnya yang telah mengitarinya atau yang mengelilinginya dan yang di luar ini adalah cita-citanya, sementara garis-garis kecil ini adalah rintangan-rintangannya, jika ia berbuat salah, maka ia akan terkena garis ini, jika berbuat salah lagi maka garis ini akan mengenainya.” (HR. Bukhari) (No. 6417 Fathul Bari) Shahih.
-
Usia Jadi Tanda
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Usia ummatku berkisar antara enam puluh sampai tujuh puluh tahun, dan sedikit sekali mereka yang melebihi (usia) tersebut.” (HR. Ibnu Majah ) (No. 4236 Maktabul Maarif Riyadh) Hasan Shahih.