tempat wisata sejarah di surabaya gratis

Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, kaya akan sejarah yang menggambarkan perjuangan bangsa dan perkembangan budaya. Bagi para pencinta sejarah, di Surabaya menawarkan berbagai tempat wisata sejarah yang bisa dikunjungi tanpa biaya alias gratis. Menjelajahi tempat-tempat ini bukan hanya memberi wawasan, tetapi juga menambah rasa cinta kita terhadap tanah air.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tempat wisata sejarah di Surabaya gratis yang menarik untuk dikunjungi. Mari kita mulai perjalanan sejarah ini dan temukan keindahan masa lalu Surabaya.

1. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan adalah ikon Kota Surabaya yang wajib dikunjungi. Monumen ini didirikan untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur dalam Pertempuran 10 November 1945. Tugu setinggi 41,15 meter ini berbentuk paku terbalik yang melambangkan semangat perjuangan rakyat Surabaya.

Di area sekitar Tugu Pahlawan, terdapat Museum 10 November yang menyimpan berbagai artefak dan dokumentasi sejarah perjuangan tersebut. Mengunjungi Tugu Pahlawan memberikan pengalaman mendalam tentang keberanian para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan.

2. Museum House of Sampoerna

Museum House of Sampoerna adalah destinasi yang menarik untuk memahami sejarah industri rokok di Indonesia. Berlokasi di kawasan Kota Lama Surabaya, museum ini awalnya adalah pabrik rokok yang didirikan oleh Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna.

Di sini, pengunjung dapat melihat koleksi mesin-mesin produksi rokok kuno, foto-foto lama, dan berbagai artefak bersejarah lainnya. Tidak hanya belajar tentang sejarah rokok, pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan rokok kretek secara tradisional.

3. Museum Surabaya

Terletak di Gedung Siola, Museum Surabaya menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah yang menceritakan sejarah kota ini dari masa prasejarah hingga modern. Gedung ini sendiri memiliki nilai sejarah karena pernah digunakan sebagai markas tentara Jepang pada masa pendudukan.

Di museum ini, kamu bisa menemukan berbagai artefak seperti senjata, dokumen, foto-foto lama, dan benda-benda lainnya yang memberikan gambaran tentang perkembangan Surabaya.

Museum Surabaya adalah tempat yang tepat untuk memahami perjalanan panjang kota ini dan bagaimana ia menjadi pusat perdagangan dan budaya yang penting di Indonesia.

4. Kelenteng Sanggar Agung

Kelenteng Sanggar Agung, yang juga dikenal sebagai Hong San Tang, adalah kelenteng tertua di Surabaya yang didirikan pada tahun 1730. Bangunan ini memiliki arsitektur yang indah dengan dekorasi warna-warni yang memukau.

Meskipun merupakan tempat ibadah, kelenteng ini terbuka untuk umum dan sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat keindahan arsitekturnya serta merasakan atmosfer spiritual yang tenang.

Di sini, pengunjung dapat belajar tentang tradisi dan kepercayaan masyarakat Tionghoa di Surabaya. Kelenteng ini adalah contoh sempurna bagaimana budaya dan sejarah dapat berpadu dalam harmoni.

5. Masjid Cheng Hoo

Masjid Cheng Hoo adalah masjid unik dengan arsitektur yang memadukan gaya Tionghoa dan Islam. Bangunan ini didirikan untuk mengenang Laksamana Cheng Hoo, seorang penjelajah Muslim dari Tiongkok yang pernah singgah di Surabaya pada abad ke-15.

Bentuk bangunan masjid ini menyerupai kelenteng dengan atap melengkung dan ornamen khas Tionghoa. Mengunjungi Masjid Cheng Hoo memberikan kesempatan untuk memahami bagaimana budaya Tionghoa dan Islam berinteraksi dan berintegrasi di Surabaya.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga sering menjadi tempat acara budaya dan pendidikan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Bersejarah di Makkah yang Wajib Dikunjungi

6. Taman Bungkul

Taman Bungkul adalah salah satu taman kota yang paling populer di Surabaya. Tempat ini dinamai sesuai nama Mbah Bungkul, seorang tokoh yang dihormati di Surabaya. Taman ini sering digunakan sebagai tempat bersantai, berolahraga, atau berkumpul bersama keluarga dan teman.

Selain itu, Taman Bungkul sering menjadi lokasi berbagai acara seperti festival, konser, dan pameran. Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area bermain anak, jalur sepeda, dan kios makanan.

Mengunjungi Taman Bungkul memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memungkinkan pengunjung untuk merasakan kehidupan sosial masyarakat Surabaya.

7. Jembatan Merah

Jembatan Merah adalah salah satu situs bersejarah di Surabaya yang menjadi saksi bisu pertempuran heroik 10 November 1945. Tempat ini menghubungkan kawasan Jembatan Merah Plaza dengan kawasan Pecinan.

Di sekitar jembatan, terdapat berbagai tempat wisata kuliner dan belanja yang menarik untuk dijelajahi. Jembatan Merah sendiri memiliki nilai sejarah yang tinggi dan sering menjadi latar belakang untuk foto-foto yang memukau.

Menyusuri area ini memberikan gambaran tentang kehidupan di masa lalu dan bagaimana perjuangan rakyat Surabaya dalam merebut kemerdekaan.

8. Monumen Kapal Selam KRI Pasopati

Monumen Kapal Selam KRI Pasopati adalah museum yang unik karena terletak di dalam sebuah kapal selam yang asli. Kapal selam KRI Pasopati adalah bagian dari armada Angkatan Laut Indonesia yang pernah aktif pada masa Perang Dingin.

Di sini, pengunjung dapat menjelajahi bagian dalam kapal selam dan melihat bagaimana kehidupan para awak kapal selama berlayar. Selain itu, terdapat juga berbagai informasi tentang sejarah angkatan laut Indonesia dan perkembangan teknologi kapal selam.

9. Kampung Arab

Kampung Arab adalah kawasan yang dihuni oleh masyarakat keturunan Arab di Surabaya. Di sini, pengunjung bisa merasakan suasana Timur Tengah dengan berbagai toko yang menjual makanan khas Arab, pakaian tradisional, dan souvenir unik. Kawasan ini juga dikenal dengan masjid-masjidnya yang indah dan kental dengan nuansa Arab.

Berjalan-jalan di Kampung Arab memberikan pengalaman yang berbeda dan memperkaya pengetahuan tentang keberagaman budaya di Surabaya. Tempat ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat Arab di Surabaya.

10. Hutan Bambu Surabaya

Hutan Bambu Surabaya adalah taman kota yang dipenuhi dengan pohon bambu yang rindang. Tempat ini menawarkan suasana yang sejuk dan tenang, cocok untuk bersantai, berfoto-foto, atau berolahraga. Hutan Bambu Surabaya juga sering dijadikan lokasi untuk hunting foto instagramable karena keindahan alamnya yang unik.

Di sini, pengunjung bisa merasakan sejuknya angin yang berhembus di antara pohon-pohon bambu dan menikmati keindahan alam yang jarang ditemukan di kota besar. Hutan Bambu Surabaya adalah tempat yang ideal untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota.

Mengunjungi tempat wisata sejarah di Surabaya gratis memberikan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif. Dari Tugu Pahlawan hingga Hutan Bambu Surabaya, setiap tempat menawarkan cerita dan keindahan tersendiri.

Dengan menjelajahi tempat-tempat ini, kita dapat lebih menghargai sejarah dan budaya yang membentuk Surabaya menjadi kota yang kaya akan warisan.

Jadi, jika kamu sedang berada di Surabaya, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata sejarah ini dan rasakan sendiri pesona masa lalu yang masih terasa hingga hari ini.

Baca juga: 10 Tempat Rekreasi di Kota Wisata Cibubur untuk Liburan