Cara Menghitung Harga Wajar Saham dan Pengertiannya

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Pengertian Liquiditas, Dividen dan BVPS. Simak di Sini!

Cara menghitung harga wajar saham secara spesifik bisa dilakukan dengan berbagai jenis perhitungan. Menghitung saham juga merupakan suatu langkah untuk mengetahui imbal hasil yang didapatkan. Saham sendiri merupakan bagian dari instrument pasar modal yang bisa dibeli dan dijual kembali. Berikut Cara Menghitung Harga Wajar Saham Pengertian Liquiditas, Dividen dan BVPS antara lain :

Pengertian lembar saham

Lembar saham merupakan bagian dari contoh kepemilikan saham. Pada dasarnya saham sendiri berwujud lembar dan memiliki nilai harga yang beragam. Lembar saham ini juga bisa dimiliki dengan cara membeli saham di salah satu perusahaan yang dirasa sesuai dengan keinginan. Ketika membeli saham maka Anda juga akan memiliki peranan penting yakni sebagai investor yang menanamkan modalnya di perusahaan. 

Baca juga: Ini Dia 5 Film Kontroversial Indonesia yang Bertemakan Islami

Pengertian lot saham

Pada saat membeli suatu saham, maka Anda juga akan dipertemukan dengan lot. Sistem ini menjadi satuan resmi yang sudah ditetapkan secara langsung oleh Bursa Efek Indonesia sehingga setiap transaksi jual beli akan menggunakan lot ini. Dalam sebuah aturan yang berlaku, 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Sebelum peraturan yang baru ini berlaku, pada tahun 2014 1 lot ini masih bernilai 500 lembar. Namun, karena perubahan peraturan maka 1 lot berubah menjadi 100 lembar saham. Kebijakan ini masih bisa berubah tergantung dari kebijakan BEI. Anda bisa memiliki saham dalam jumlah satuan lot.

Pengertian BVPS

Didalam dunia investasi, BVPS sendiri merupakan suatu ratio yang berfungsi sebagai perbandingan suatu saham. Hal ini ditentukan berdasarkan equitas pemegang saham dengan jumlah saham yang beredar. Nilai buku per lembar ini memiliki nilai equitasnya masing – masing sehingga semua ini tergantung dari jenis saham yang ingin dimiliki. 

Kegunaan BVPS

Pada dasarnya BVPS sendiri memiliki kegunaan. Fungsinya digunakan sebagai pembanding dari nilai suatu saham di pasar bebas. dalam menghitung suatu harga juga memiliki berbagai pertimbangan baik dari sisi liquiditas hingga harga dividennya.

Perhitungan BVPS

Adapun cara untuk menghitung nilai BVPS yakni seperti ini. PT Amerta telah mengedarkan saham yang memiliki nilai asset 1 milyar. Perusahaan sendiri juga memiliki hutang yang senilai 100 juta. Saham yang telah diedarkan kepada public berjumlah 5 juta lembar. Untuk harga bursa sahamnya sendiri sudah mencapai nilai 600/lembar. Nilai bvps yakni (Aset – Hutang) / Total Saham Beredar maka akan terhitung (1.000.000.000 – 100.000.000) / 5.000.000 = Rp180,-

Pengertian nilai liquiditas

Ketika sedang menanam saham maka Anda akan mendengar istilah liquiditas. Pada dasarnya pengertian dari nilai liquiditas ini sendiri adalah suatu pengukuran tentang mampu tidaknya suatu perusahaan membayar hutangnya. Terdapat beberapa jenis hutang baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Apabila terdapat nilai liquiditasi yang tinggi berate perusahaan tersebut dipastikan mampu membayar hutangnya. 

Pengertian hak dividen

Dividen sendiri merupakan bagian dari hak daripada investor yang sudah menanamkan modalnya di perusahaan terkait. Pada saat suatu perusahaan memiliki nilai keuntungan, maka perusahaan perlu untuk membagikan dividen kepada investor. Adapun dividen sendiri juga memiliki jenis – jenis yang perlu untuk diketahui. Beberapa jenis dari dividen ini meliputi dividen tunai, dividen saham, dividen property, dividen liquidasi, hingga dividen janji hutang. Dividen sendiri juga bisa dihitung sehingga Anda bisa mengetahui perolehannya.

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Pengertian Liquiditas, Dividen dan BVPS dapat diketahui berdasar nilai dan fungsinya. Anda bisa memiliki saham dengan membelinya di perusahaan tertentu.

Baca juga: Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia adalah Papua

Sumber: https://beritanakmuda.com/