4 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 3 Juta

Ini Dia Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 3 Juta

Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta memang susah-susah gampang, apalagi hidup di perkotaan yang serba mahal. Meskipun begitu, hal itu bukan berarti anda tidak akan bisa menutupi kebutuhan sehari-hari, asalkan diatur dengan baik dan tepat. 

Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan coba membahas tentang cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 jutaan sebagai berikut ini:

1. Kurangi Kebiasaan Makan Diluar

Mungkin jika anda makan sesekali diluar seperti restoran tidaklah masalah, akan tetap jika makan di restoran menjadi sebuah kebiasaan rutin maka akan bisa menghabiskan gaji anda secara cepat. Oleh karena itu, sebaiknya anda kurangi kebiasaan makan diluar. Jika ingin lebih hemat, anda bisa membawa makanan sendiri dari rumah.

2. Belanja Kebutuhan Saat Ada Promo

Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 3 juta lainnya adalah berbelanja kebutuhan saat ada promo. Anda tidak perlu menngikuti gengsi dengan berbelanja di mall, yang justru akan membuat budget anda jebol. 

Sebaiknya anda berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional yang harganya jauh lebih murah. Namun, jika ada kebutuhan yang mengharuskan anda membelinya di supermarket, maka jangan malu dan ragu untuk memanfaatkan promo. 

3. Mencatat Keuangan

Mencatat uang yang masuk dan keluar merupakan salah satu cara lainnya untuk mengatur keuangan rumah tangga agar hemat. Hal ini dilakukan agar anda mengetahui berapa pemasukkan dan pengeluaran rumah tangga dalam satu bulannya. 

Dengan begitu, anda bisa menilai apakah pengeluarn sudah sesuai dengan pemasukkan, atau justru terlalu banyak. Jadi, anda bisa mengevaluasinya dan membuat estimasi anggaran yang lebih tepat. 

4. Mencari Penghasilan Tambahan

Memiliki gaji 3 juta dari pekerjaan utama, terutama di perkotaan memang termasuk sedikit. Sehingga sebagai solusinya adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Dalam hal ini, anda bisa mencari usaha sampingan yang tidak membutuhkan modal dengan risiko kebangkrutan rendah. Sebagai rekomendasi anda bisa coba berbisnis online. 

Ada banyak kelebihan berbisnis online salah satunya adalah biaya lapak yang murah. Jika anda akan buka toko offline tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar untuk menyewanya. Namun jika anda menggunakan sistem toko online, tentunya akan lebih hemat lagi, karena anda hanya membutuhkan budget sekitar 300 ribu rupiah/tahun untuk sea hosting dan domain. Selain itu anda juga bisa bergabung dengan marketplace secara gratis. Namun jika anda ingin memiliki suatu bisnis online yang besar serta terpercaya, maka sebaiknya anda secara perlahan membuat situs sendiri.

Selain itu, bisa buka toko selama 24 jam nonstop. Dengan anda memiliki toko online, artinya anda sudah memiliki toko yang buka selama 24 jam nonstop. Berbeda dengan toko offline, yang baru buka jam 8 pagi serta tutup paling lama jam 10 malam. Namun dengan toko online ini, selama masih terkoneksi dengan jaringan internet, anda bisa menerima serta mengiram semua orderan yang masuk kapanpun dan dimanapun anda berada.

Bukan hanya itu, dengan berbisnis online, anda tidak perlu menyiapkan stok barang yang selalu tersedia terlebih dahulu. Namun anda bisa menerima orderan walaupun barangnya belum tersedia atau sudah habis. Setelah anda mendapatkan orderan, barulah anda mempersiapkan barang orderan tersebut dengan memesan dari supplier yang bisa langsung dikirimkan dari pihak supplier ke alamat pelanggan anda.

Baca juga: Berita Terbaru! 3 Tips Aman Saat Listrik di Malam Hari